Senin, 04 September 2017

pengertian continuous integration

21/08/2017

1. Definisi Continuous Integration (CI)
Continuous Integration (CI) merupakan metodologi untuk pengembangan perangkat lunak, di mana anggota tim diwajibkan untuk sesering mungkin mengintegrasikan kerjaannya dengan developer yang lain. Biasanya ritmenya per hari atau sering disebut daily build. Setiap proses integrasi tersebut akan dilakukan pengujian secara otomatis untuk mendapatkan defect atau problem secepat mungkin dan selanjutnya diperbaiki.

Banyak anggota tim menemukan bahwa pendekatan ini menyebabkan masalah integrasi berkurang secara signifikan dan memungkinkan anggota tim untuk mengembangkan perangkat lunak kohesif lebih cepat.

4. Kelebihan dan kekurangan CI
Kelebihan yang bisa didapatkan dengan menggunakan CI model sebagai berikut :
1.Mengurangi proses manual yang berulang.
2.Mengurangi resiko karena mendeteksi & memperbaiki masalah integrasi yang terus menerus.
3.Membuat proyek lebih baik dan jelas.
4.Menghasilkan perangkat lunak yang dapat di-deploy kapan saja dan dimana saja.
5.Menghemat waktu dan biaya selama proyek berlangsung.

Namun, kelemahan CI model adalah:
1.Memerlukan pengaturan awal terlebih dahulu tahap demi tahap.
2.Memerlukan test kode untuk mencapai pengujian secara otomatis.
3.Refactoring (melakukan perubahan pada kode program dari perangkat lunak dengan tujuan meningkatkan kualitas dari struktur program tersebut tanpa mengubah cara program tersebut bekerja) dalam skala besar dapat menggangu karena dapat merubah basis kode.

Tidak ada komentar:
Write komentar