Sabtu, 14 Oktober 2017

WIFI

A. Judul : Wi-FI






B. Pendahuluan

1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan untuk akses jaringan bergerak, muncullah Wireless Local Area Network (Wireless LAN/WLAN) dimana hubungan antarterminal atau komputer seperti pengiriman dan penerimaan data dilakukan melaui udara dengan menggunakan teknologi gelombang radio (RF).

2. Tujuan
Untuk mempelajari konsep Wi-Fi

3. Hasil yang diharapkan
Paham dan mengerti konsep Wi-Fi

C. Alat dan Bahan
1. Komputer
2.Referensi

D. Jangka Waktu Pelaksanaan
Dilaksanakan tanggal 20 Juni 2017 pukul 09.00-10.00

E. Pembahasan

WiFi adalah singkatan dari kata Wireless Fidelity yang dapat didefinisikan sebagai sekumpulan standar yang memanfaatkan seperangkat alat elektronik untuk melakukan pertukaran data secara nirkabel (tanpa kabel). Jadi sekarang jangan lagi mengeja WiFi dengan sebutan “wai fai” karena Wi-Fi adalah singkatan dari kata wireless fidelity.

Wifi merupakan sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel melalui sebuah jaringan komputer. Wi-Fi Allience mendefinisikan Wi-fi sebagai produk jaringan wilayah local nirkabel (WLAN). Apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Enginers (IEEE) 802.11.
Agar terhubung denga LAN Wi-Fi sebuah komuter perlu dilengkapi dengan pengontrol antarmuka jaringan nirkabel. Gabungan antara komputer dan pengontrol antarmuka disebut dengan stasiun.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada 4 variansi dari 802.11 yaitu
1. 802.11a
2. 802.11b
3 802.11g
4.802.11n

1. 802.11a memiliki kecepatan 54mb/s dengan frekuensi band ~5Ghz cocok digunakan dengan 802.11a
2. 802.11b memiliki kecepatan 11mb/s dengan frekuensi band ~2.4 Ghz cocok digunakan dengan 802.11b
3. 802.11g memiliki kecepatan 54mb/s dengan frekuensi band ~2.4 Ghz cocok digunakan dengan 802.11b dan 802.11g
4. 802.11n memiliki kecepatan 100mb/s dengan frekuensi band ~2.4Ghz cocok digunakan dengan 802.11b, 802.11g dan 802.11n.

Jenis-Jenis Wi-Fi
1. Wireless Local Area Network (WLAN)
WLAN merupakan jaringan nirkabel yang memanfaatkan gelombang radio. Umumnya,jaringan pendukungnya tetap menggunakan kabel. network usually uses cables, dimana satu atau lebih titik akses dapat menghubungkan pengguna nirkabel ke jaringan pendukung tersebut. Jangkauan WLAN berkisar mulai dari 1 ruang hingga 1 gedung.
2. Wireless Personal Area Network (WPAN)
                 WPANs merupakan jaringan berjangkauan pendek yang memanfaatkan teknologi Bluetooth. Umumnya digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang kompatibel dalam jarak kurang lebih 30 feet atau 9 meter.
3. Wireless Wide Area Networks (WWAN)
 WWAN  merupakan jaringan nirkabel yang memanfaatkan sinyal handphone dimana umumnya disediakan oleh jasa provider seluler
tertentu dan karenanya berbayar.

Mode akses Wi-Fi
1. Ad-Hoc
Mode koneksi dimana komputer terhubung secara langsung atau biasa disebut dengan peer to peer. Keuntungannya menjadi lebih hemat jika hanya terhubung 2 atau 3 kmputer saja tanpa harus membeli access point.
2. Infrastruktur
Menggunakan access point sebagai pengatur lalu lintas data sehingga memungkinkan banyak client yang terhubung.

Komponen Untuk Membangaun Wireless LAN.

1. Access Point (AP)
Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalukan melalui kabel atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang. Ini beberapa contoh produk AP dari beberapa vendor.     











2. Extension Point
Untuk mengatasi berbagai problem khusus dalam topologi jaringan, designer dapat menambahkan extension point untuk memperluas cakupan jaringan. Extension point hanya berfungsi layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih jauh. Syarat agar antara akses point bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, yaitu setting channel di masing-masing AP harus sama. Selain itu SSID (Service Set Identifier) yang digunakan juga harus sama. Dalam praktek dilapangan biasanya untuk aplikasi extension point hendaknya dilakukan dengan menggunakan merk AP yang sama.


3. Antena
Antena merupakan alat untuk mentransformasikan sinyal radio yang merambat pada sebuah konduktor menjadi gelombang elektromagnetik yang merambat diudara. Antena memiliki sifat resonansi, sehingga antena akan beroperasi pada daerah tertentu. Ada beberapa tipe antena yang dapat mendukung implementasi WLAN, yaitu :
    A.Antena omnidirectional
Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal kesegala arah dengan daya yang sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni directional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar), dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan ditengah-tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.
    B. Antena directional
Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu. Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung atau untuk daerah yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong-lorong yang panjang.

4. Wireless LAN Card
WLAN Card dapat berupa PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), ISA Card, USB Card atau Ethernet Card. PCMCIA digunakan untuk notebook, sedangkan yang lainnya digunakan pada komputer desktop. WLAN Card ini berfungsi sebagai interface antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara ke AP. Khusus notebook yang keluaran terbaru maka WLAN Cardnya sudah menyatu didalamnya. Sehingga tidak keliatan dari luar.


Kelebihan Wireless LAN

Ø Dari segi price/performance, wireless yang terbaik di antara alternatif teknologi kabel.
Ø Wilayah cakupan amat luas, kecuali di daerah tertentu yang tidak dapat dijangkau (amat terhalang bangunan tinggi, di lembah di mana tidak ada relay point di dekatnya).
Ø Lebih reliable dalam arti lebih sedikit point of failurenya dibandingkan metode akses darat.
Kekurangan Wireless LAN
Ø Point-to-pointer wireless LAN harus dalam keadaan tidak terhalang apa pun, baik itu pepohonan maupun gedung,
Ø Bila ada medan elektromagnetik dalam frekuensi yang sama saling berdekatan akan terjadi interferensi.

F. Hasil yang Didapatkan
Mengerti konsep Wi-Fi

G. Kesimpulan
Wifi merupakan sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel melalui sebuah jaringan komputer.

H. Referensi
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
2. teorick.blogspot.com/2012/10/cara-kerjanya-wifi-wireless.html

Tidak ada komentar:
Write komentar